Welcome back
Di postingan ini cocok banget bagi kamu yang merasa belum puas dengan template yang menurut kamu terlalu simple-lah, terlalu ramelah, yaa yang terlalu-terlalu lah pokoknya. 😁
Sebelumnya saya juga sering banget menggonta-ganti template di blog ini.
Karena, ketika saya berkunjung ke blog-blog tetangga, saya melihat template yang menurut saya bagus dan sesuai. Hingga pada akhirnya saya tergoda untuk mengganti template berkali-kali.
At least, saya jarang meng-update artikel blog, jarang promosi blog, dll.
Jadi, saya sarankan untuk kamu agar tidak terlalu sering mengganti template blog kamu sendiri. Cukup dengan template yang responsive dan friendly, blog kamu akan terlihat menjadi lebih kece.
Seperti yang dikatakan teorinewbie.blogspot.com, terlalu sering mengganti template bisa berdampak buruk bagi perkembangan blog kamu.
Seperti, menghilang dari mesin pencarian google, pengunjung blog berkurang, dibenci om Google, dan masih banyak lagi.
Sedangkan template SEO friendly adalah template yang memiliki title tag yang terstruktur, tag heading, fast loading, dan lain-lain.
(Baca juga: Cara Mengganti Template Blog)
Memilih template yang responsive dan SEO friendly ini penting, selain untuk SEO juga bisa membuat pengunjung supaya nyaman saat membaca artikel kamu.
Bayangkan jika kamu berkunjung ke blog yang lambat dan tampilannya aneh.
Walaupun memiliki artikel yang bagus, pasti kamu merasa tidak nyaman, kan? Lalu, apa yang bakal kamu lakukan? Yang paling sering terjadi adalah berpaling ke lain blog.
Semua pengunjung blog kamu juga akan melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan, jika template yang terpasang pada blog kamu tidak cukup nyaman untuk dibaca.
Tapi, kalau templatenya sudah pernah kamu ubah. Apakah setelah diganti, tampilannya akan sama seperti tampilan sebelumnya ?
Jawabannya, TIDAK.
Template yang dulunya sudah kamu percantik, akan berubah menjadi template yang polos seperti sedia kala. Jika kamu ingin menggunakan template itu lagi.
Jadi, saran saya agar kamu jangan pernah men-skip tips ini, karena cukup beresiko.
Bayangkan kalau kamu mengedit satu template, kamu bisa menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam. Lalu, kamu ganti dengan template yang baru tanpa memback-upnya.
Tapi, template yang baru ternyata tidak sesuai dan ingin balik ke template sebelumnya. Mau, tidak mau, harus di edit lagi templatenya dari nol.
Kalau hal seperti itu terjadi, maka kamu sedang membuang-buang waktu dengan percuma selama 3-4 jam. Kan lumayan waktu 3-4 jam dipake buat promosi blog, nulis artikel baru, blogwalking, dan masih banyak lagi.
Bukannya jadi template yang sempurna, tapi malah jadi template yang sirna.
Kan kasian, sudah waktu kebuang banyak buat edit template, eh malah sia-sia.
Atau kalau ingin tutorial lengkapnya, baca cara mudah memodifikasi template agar seo
Tapi kalau ingin yang lebih pro, monggo mampir ke masternya → Mas Sugeng
Ganti template harus pada waktu yang tepat itu maksudnya kamu harus mengganti atau mengedit template pada saat pengunjung lagi sepi.
Mayoritas orang lebih sering memainkan gadgetnya dari pukul 06.00-22.00, jadi kamu bisa mengganti template waktu tengah malam.
Tapi, waktunya harus disesuaikan dengan obyek tujuan blog kamu masing-masing.
Misalnya blog kalian itu mayoritas untuk orang Indonesia, jadi kamu harus menggantinya ketika tengah malam waktu di Indonesia.
Tapi, kalau ditujukan untuk orang Amerika, kamu harus menggantinya ketika tengah malem waktu di Amerika.
Intinya jangan dibuat ribet.
Untuk cara mengeceknya gampang kok. Kamu bisa mengeceknya langsung secara online. Ada banyak penyedia jasa cek SEO template.
Misalnya:
Mengganti template blog memang sangat beresiko tinggi kalau tidak mengetahui tips dan triknya.
Apalagi kalau salah ngutak-atik template, bisa berakibat menurunnya jumlah pengunjung atau bahkan bisa dikenakan pinalty oleh om Google.
Jadi, sebelum kamu mengganti template yang lebih baik, saran saya ikuti tips yang saya di atas daripada nanti malah dikenakan pinalty dari om Google.
Good Luck.
Read more
Di postingan ini cocok banget bagi kamu yang merasa belum puas dengan template yang menurut kamu terlalu simple-lah, terlalu ramelah, yaa yang terlalu-terlalu lah pokoknya. 😁
Sebelumnya saya juga sering banget menggonta-ganti template di blog ini.
Karena, ketika saya berkunjung ke blog-blog tetangga, saya melihat template yang menurut saya bagus dan sesuai. Hingga pada akhirnya saya tergoda untuk mengganti template berkali-kali.
At least, saya jarang meng-update artikel blog, jarang promosi blog, dll.
Jadi, saya sarankan untuk kamu agar tidak terlalu sering mengganti template blog kamu sendiri. Cukup dengan template yang responsive dan friendly, blog kamu akan terlihat menjadi lebih kece.
Seperti yang dikatakan teorinewbie.blogspot.com, terlalu sering mengganti template bisa berdampak buruk bagi perkembangan blog kamu.
Seperti, menghilang dari mesin pencarian google, pengunjung blog berkurang, dibenci om Google, dan masih banyak lagi.
1. Pilih template yang responsive dan SEO friendly.
Pilih template yang responsive dan SEO friendly."Hah? Maksudnya yang responsive dan SEO friendly tuh gimana?"Template yang responsive maksudnya adalah template yang tampilannya bisa menyesuaikan di PC, tablet, smartphone, maupun di gadget-gadget lainnya.
Sedangkan template SEO friendly adalah template yang memiliki title tag yang terstruktur, tag heading, fast loading, dan lain-lain.
(Baca juga: Cara Mengganti Template Blog)
Memilih template yang responsive dan SEO friendly ini penting, selain untuk SEO juga bisa membuat pengunjung supaya nyaman saat membaca artikel kamu.
Bayangkan jika kamu berkunjung ke blog yang lambat dan tampilannya aneh.
Walaupun memiliki artikel yang bagus, pasti kamu merasa tidak nyaman, kan? Lalu, apa yang bakal kamu lakukan? Yang paling sering terjadi adalah berpaling ke lain blog.
Semua pengunjung blog kamu juga akan melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan, jika template yang terpasang pada blog kamu tidak cukup nyaman untuk dibaca.
"Duh, jadi bingung nih bli. Punya saran template yang responsive dan SEO friendly gak ?"Berdasarkan penelitian saya selama berkelana di mesin pencarian Google (jangan terlalu serius). Saya mendapatkan 6 template terbaik yang tentunya responsive dan SEO friendly.
Jurnalistik Template
Vienna Lite 2
New Thesis SEO v3
Evo Magz
G Vusion 2
Invision
2. Back Up Template yang Lama
Tips ini wajib dilakukan sebelum kamu mengganti template yang lama."Kenapa harus di back up? Kalau mau pake template yang lama, kan tinggal diganti aja"Jika html template yang lama tidak pernah kamu ubah sama sekali atau masih polos banget, kamu boleh menggantinya langsung tanpa harus mem-backup-nya terlebih dahulu.
Tapi, kalau templatenya sudah pernah kamu ubah. Apakah setelah diganti, tampilannya akan sama seperti tampilan sebelumnya ?
Jawabannya, TIDAK.
Template yang dulunya sudah kamu percantik, akan berubah menjadi template yang polos seperti sedia kala. Jika kamu ingin menggunakan template itu lagi.
Jadi, saran saya agar kamu jangan pernah men-skip tips ini, karena cukup beresiko.
Bayangkan kalau kamu mengedit satu template, kamu bisa menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam. Lalu, kamu ganti dengan template yang baru tanpa memback-upnya.
Tapi, template yang baru ternyata tidak sesuai dan ingin balik ke template sebelumnya. Mau, tidak mau, harus di edit lagi templatenya dari nol.
Kalau hal seperti itu terjadi, maka kamu sedang membuang-buang waktu dengan percuma selama 3-4 jam. Kan lumayan waktu 3-4 jam dipake buat promosi blog, nulis artikel baru, blogwalking, dan masih banyak lagi.
3. Modifikasi Template Agar Sesuai
Modifikasi template juga perlukan, namun jangan terlalu berlebihan. Karena bisa merusak template yang sudah responsive dan SEO friendly menjadi template yang berantakan.Bukannya jadi template yang sempurna, tapi malah jadi template yang sirna.
Kan kasian, sudah waktu kebuang banyak buat edit template, eh malah sia-sia.
"Terus, yang harus dimodifikasi apa dong bli?"Modifikasi yang perlu-perlu saja, seperti lebar halamannya yang terlalu sempit, menghilangkan tulisan yang menurut kalian tidak penting, menambahkan beberapa widget, atau yang lainnya.
Atau kalau ingin tutorial lengkapnya, baca cara mudah memodifikasi template agar seo
Tapi kalau ingin yang lebih pro, monggo mampir ke masternya → Mas Sugeng
4. Ganti Template Harus Pada Waktu yang Tepat
Ganti template harus pada waktu yang tepat itu maksudnya kamu harus mengganti atau mengedit template pada saat pengunjung lagi sepi.
"Lahh.., kan saya enggak tau kapan mereka lagi berkunjung atau enggak?"Caranya dengan ilmu mengira-ngira.
Mayoritas orang lebih sering memainkan gadgetnya dari pukul 06.00-22.00, jadi kamu bisa mengganti template waktu tengah malam.
Tapi, waktunya harus disesuaikan dengan obyek tujuan blog kamu masing-masing.
Misalnya blog kalian itu mayoritas untuk orang Indonesia, jadi kamu harus menggantinya ketika tengah malam waktu di Indonesia.
Tapi, kalau ditujukan untuk orang Amerika, kamu harus menggantinya ketika tengah malem waktu di Amerika.
5. Cek Apakah Template Sudah SEO atau Belum
Jangan puas dulu kalau template kamu sudah jadi atau sudah disempurnakan. Pastikan apakah template yang kamu pakai sudah SEO atau belum."Hah? Kok ribet banget sih bli? Terus, kalau ternyata templatenya gak SEO masa harus ngulang lagi dari awal?"Eitss, jangan langsung nyerah gitu aja dong. Kalau ingin blog kamu maju harus sabar. Tidak ada yang instan di dunia ini, kecuali mie instan (cie ngelawak).
Intinya jangan dibuat ribet.
Untuk cara mengeceknya gampang kok. Kamu bisa mengeceknya langsung secara online. Ada banyak penyedia jasa cek SEO template.
Misalnya:
SEO Analyzer
Chkme
W3C
Mengganti template blog memang sangat beresiko tinggi kalau tidak mengetahui tips dan triknya.
Apalagi kalau salah ngutak-atik template, bisa berakibat menurunnya jumlah pengunjung atau bahkan bisa dikenakan pinalty oleh om Google.
Jadi, sebelum kamu mengganti template yang lebih baik, saran saya ikuti tips yang saya di atas daripada nanti malah dikenakan pinalty dari om Google.
Good Luck.