Gadget Jam Dinding dan Jam Digital Blogger

Menambahkan gadget jam di blog merupakan salah satu cara untuk mempercantik tampilan blog kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengubah warna dan tampilan jam yang kamu sukai.

Jam Dinding

Gadget jam dinding memiliki tampilan yang mirip dengan jam dinding pada umumnya. 

Fitur yang tersedia pada gadget jam dinding ini adalah menampilkan waktu, mengubah warna jam, mengubah zona waktu, serta mengubah lebar dan panjang jam.

<script src="http://www.clocklink.com/embed.js"></script><script type="text/javascript" language="JavaScript">obj=new Object;obj.clockfile="0010-red.swf";obj.TimeZone="Indonesia_Surabaya";obj.width=250;obj.height=250;obj.wmode="transparent";showClock(obj);</script>

Hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.

Untuk zona waktunya, kamu bisa menggantinya dengan zona waktu yang kamu inginkan. 

Caranya adalah dengan mengganti tulisan "Surabaya" dengan nama kota yang kamu inginkan, misalnya:

• Indonesia_Ambon, 
• Indonesia_Banjarmasin, 
• Indonesia_Denpasar, 
• Indonesia_Jakarta, 
• Indonesia_Jayapura, 
• Indonesia_Kupang, 
• Indonesia_Makassar, 
• Indonesia_Medan, atau Surabaya.

Untuk warna, kamu bisa menggantinya dengan warna yang kamu inginkan. 

Caranya adalah dengan mengganti tulisan "red" dengan kode warna berikut.

• orange untuk mengubah warna menjadi Jingga,
• ltblue untuk mengubah warna menjadi Biru Muda,
• yellow untuk mengubah warna menjadi Kuning,
• Black untuk mengubah warna menjadi Hitam,
• red untuk mengubah warna menjadi Merah,
• green untuk mengubah warna menjadi Hijau,
• purple untuk mengubah warna menjadi Ungu,
• dkblue untuk mengubah warna menjadi Biru Tua,
• magenta untuk mengubah warna menjadi Ungu Muda,
• silver untuk mengubah warna menjadi Perak.

Jam Digital

Gadget jam digital berbeda dengan gadget jam dinding. Gadget ini memiliki tampilan jam angka. Fitur yang tersedia pada jam digital ini tidak lengkap, karena hanya dapat menampilkan waktu saja.

<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1356666431_14218_387_0_194_139_9_1_2" type="text/javascript"></script>

Hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.

Untuk cara pemasangannya, kamu bisa melihat tutorialnya pada postingan saya yang sebelumnya Cara Menambahkan Gadget HTML di Blog. 

Jangan lupa klik tombol sosial media di bawah untuk membagikan artikel ini.

Selamat mencoba.

Read more

Cara Menambahkan Gadget HTML di Blog

Postingan ini merupakan tutorial awal untuk menambahkan berbagai macam gadget/widget blog yang menggunakan HTML.

Sebelum lanjut ke tutorial, gadget atau widget merupakan aplikasi pendukung di blog, seperti Entri yang Diunggulkan, Postingan Populer, Statistik Blog, dan lain-lain.

Selain menggunakan HTML, ada juga gadget yang telah disediakan oleh Blogger. Namun, gadget yang disediakan terbatas dan masih standar.

(Baca juga: Cara Menambahkan Gadget Milik Blogger)

Kelebihan menggunakan gadget HTML adalah dapat mengubah tampilan gadget secara manual.

Kamu juga bisa membuat gadget sendiri untuk blogmu menggunakan HTML.

Langkah-Langkah Menambahkan Gadget HTML

Langkah-langkah ini cuma secara umumnya saja. Untuk gadget-gadgetnya akan saya update lagi nanti. Atau bisa kamu klik di sini.

1. Masuk ke dashboard Blogger.

(Baca juga: Mengenal Dashboard Blogger Terbaru 2017)

2. Klik menu Tata Letak atau Layout.

3. Klik Tambahkan Gadget pada sisi halaman yang ingin kamu tambahkan gadget.

4. Setelah itu, akan ada sebuah jendela muncul. Scroll ke bawah sampai ketemu tulisan HTML/Java Script, klik tanda + di sebelahnya.

5. Nanti kamu akan dialihan ke jendela baru, seperti gambar di bawah. Isi judul gadget HTML dan kode HTML gadget kamu.

6. Klik Simpan.

7. Klik Simpan sekali lagi pada menu Tata Letak.

8. Selesai.

Mungkin cukup sekian tutorial yang bisa saya bagikan.

Jangan lupa klik tombol sosial media di bawah untuk membagikan artikel ini.

Selamat mencoba.

Read more

Cara Mengubah Judul, Deskripsi, dan Alamat Blog

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana cara mengubah judul blog, deskripsi blog, dan alamat (url) blog.

Judul blog atau nama blog merupakan salah satu identitas dari blog. Judul blog yang bagus dan menarik pastinya akan memberi kesan berbeda serta dapat menarik perhatian.

Sama seperti judul blog, deskripsi yang menarik tentunya dapat menambah ketertarikan calon pengunjung untuk bertamu ke blog kamu.

Sedangkan, alamat blog atau url blog merupakan salah satu identitas blog yang sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele.

Alamat blog yang baik adalah mudah dibaca, mudah diingat, dan unik.

Namun, ketika kita pertama kali membuat judul, deskripsi, dan alamat blog sering kali kita bingung untuk membuatnya agar dapat menarik perhatian orang-orang.

Sehingga akhirnya blog pun sepi pengunjung.

Langkah-Langkah Mengubah Judul, Deskripsi, dan Alamat Blog

1. Masuk ke Dashboard Blogger.

(Baca juga: Mengenal Dashboard Blogger Terbaru 2017)

2. Klik menu Setelan. Lalu, klik sub-menu Dasar.

3. Untuk mengubah judul blog, klik tombol Edit di samping judul blog kamu. Nanti akan keluar sebuah kolom untuk mengganti judul blog kamu. Isi kolom tersebut dengan judul blog yang baru, lalu klik Simpan perubahan.

4. Untuk mengubah deskripsi, sama seperti judul blog tadi. Klik tombol Edit. Isi kolomnya dengan deskripsi yang baru, lalu klik Simpan perubahan.

5. Untuk mengubah alamat blog, klik tombol Edit pada kolom yang berisi alamat blog kamu yang sekarang. Ganti alamat blogmu yang lama dengan yang baru. Lalu, klik Simpan.

6. Selesai.

Mengganti judul, deskripsi, dan alamat blog sebenarnya sangat mudah. Namun, tentunya ada risikonya. 

Ketika pengunjung setiamu sudah mem-bookmark alamat blog kamu, otomatis mereka tidak akan bisa berkunjung lagi. 

Karena, alamat yang mereka bookmark telah kamu ubah menjadi alamat baru.

Begitu juga dengan judul. Keseringan mengganti judul juga tidak baik untuk blog kamu kedepannya. 

Judul yang berubah-ubah akan membingungkan para pengunjung yang sering nongkrong di blog kamu.

Mungkin cukup sekian tutorial yang bisa saya berikan. 

Jika ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar di bawah.

Oh iya, jangan lupa klik tombol sosial media di bawah ini ya. 😊

Makasih..

Read more

Cara Menampilkan Jumlah Pengunjung di Halaman Blog

Statistik atau angka jumlah pengunjung blog memang merupakan salah satu penyemangat para blogger untuk menulis artikel dan mengembangkan blognya.

Statistik jumlah pengunjung ini dapat kamu lihat pada sub-menu statistik. 

(Baca juga: Cara Melihat Jumlah Pengunjung Blog)

Selain kamu, orang lain yang sedang berkunjung di blogmu juga bisa melihat statistik tersebut.

Memasang gadget statistik ini bisa berdampak positif bagi blog kamu yang memiliki jumlah pengunjung banyak (lebih dari 100.000). 

Karena, beberapa orang yang berkunjung pada sebuah blog menilai blog tersebut dari jumlah pengunjungnya. 

Semakin banyak jumlah pengunjung blog kamu, maka semakin bagus juga mereka menilai blog kamu.

Langkah-Langkah Menampilkan Jumlah Pengunjung di Halaman Blog 

1. Masuk ke dashboard Blogger.

(Baca juga: Mengenal Dashboard Blogger Terbaru 2017)

2. Klik sub-menu Tata Letak.

3. Klik Tambahkan Gadget pada tempat yang ingin kamu tambahkan gadget statistik jumlah pengunjung.

4. Setelah muncul jendela baru, klik tanda "+" pada tulisan jumlah pengunjung.

5. Pilih gaya tampilan jumlah pengunjung yang kamu suka. Lalu, klik Simpan.

6. Klik Simpan Setelan.

Gadget jumlah pengunjung yang ditampilkan adalah jumlah pengunjung selama 7 hari, 30 hari, atau total seluruh penayangan yang terjadi pada blog kamu.

Caranya pilih salah satu jangka waktu jumlah pengunjung yang ingin kamu tampilkan pada saat kamu memilih gaya tampilan tadi (klik semua pada Jangka Waktu)

Mungkin cukup sekian tutorial yang bisa saya berikan.

Jangan lupa klik tombol sosial media di bawah untuk membagikan artikel ini. 😊

Terima kasih..

Read more

Mengenal Menu Laman Blogger Terbaru 2017

Laman atau sering juga disebut Halaman Statik (Static Page) berbeda dengan Postingan.

Menu laman adalah menu yang digunakan untuk membuat halaman-halaman khusus, seperti halaman Contact, About, Disclaimer, Privacy Policy, Term of Service, dan Sitemap.

Sedangkan, menu postingan adalah menu yang digunakan untuk menulis artikel biasa, seperti Mengenal Menu Laman Blogger Terbaru 2017.

Secara umum, jika kamu menulis sebuah laman, tidak jauh berbeda seperti kamu menulis artikel di menu postingan.

Sebelum kamu lanjut membaca artikel ini, saya sarankan untuk membaca Mengenal Dashboard Blogger Terbaru 2017 terlebih dahulu. Karena, artikel ini merupakan lanjutan dari artikel tersebut.

Pada menu laman terdapat 2 sub-menu, dan 1 sub-menu opsional, yaitu:

1. Semua

Seluruh halaman yang kamu buat akan ditampilkan pada sub-menu semua, baik dalam draf maupun yang sudah dipublikasi.

Berikut penjelasan lengkap tampilan sub-menu semua.

Bagian 1

a. Untuk menandai semua laman.

b. Untuk membuat laman baru.

c. Untuk mempublikasi laman.

d. Untuk menarik laman menjadi ke dalam bentuk draf.

e. Untuk menghapus laman.

f. Menampilkan jumlah laman pada menu laman.

g. Untuk mengatur jumlah laman yang ingin ditampilkan pada menu laman. 

Bagian 2

a. Untuk menandai laman.

b. Nama/judul laman.

c. Untuk mengedit laman.

d. Untuk melihat contoh laman.

e. Untuk menghapus laman.

f. Untuk menunjukkan laman tersebut draf atau bukan.

g. Penulis laman.

h. Jumlah komentar.

i. Jumlah penayangan/pengunjung.

j. Tanggal terakhir diedit/dipublikasikan.

(Baca juga: 6 Cara Mudah Membuat Halaman Kontak di Blog)

2. Draf

Draf merupakan sub-menu opsional. Sub-menu draf akan tampil ketika kamu memiliki laman dalam bentuk draf. 

Jika tidak, sub-menu draf tidak akan muncul.

Berikut adalah penjelasan lengkap dari sub-menu laman.

Bagian 1

a. Untuk menandai semua laman.

b. Untuk membuat laman baru.

c. Untuk mempublikasi laman.

d. Untuk menghapus laman.

e. Menampilkan jumlah laman pada menu laman.

f. Untuk mengatur jumlah laman yang ingin ditampilkan pada menu laman. 

Bagian 2

a. Untuk menandai laman draf.

b. Nama/judul laman draf.

c. Untuk menunjukkan laman tersebut draf atau bukan.

d. Penulis laman draf.

e. Jumlah komentar.

f. Jumlah penayangan/pengunjung.

g. Tanggal terakhir diedit/dipublikasikan.

3. Diterbitkan

Sub-menu ini khusus menampilkan laman-laman yang telah kamu publikasikan.

Berikut penjelasan lengkap tampilan sub-menu diterbitkan.

Bagian 1

a. Untuk menandai semua laman.

b. Untuk membuat laman baru.

c. Untuk mempublikasi laman.

d. Untuk menghapus laman.

e. Menampilkan jumlah laman pada menu laman.

f. Untuk mengatur jumlah laman yang ingin ditampilkan pada menu laman. 

Bagian 2

a. Untuk menandai laman.

b. Nama/judul laman.

c. Penulis laman.

d. Jumlah komentar.

e. Jumlah penayangan/pengunjung.

f. Tanggal terakhir diedit/dipublikasikan.

Biasanya blog-blog yang membuat halaman static seperti Contact, About, Disclaimer, Privacy Policy, Term of Service, dan Sitemap tidak mengizinkan adanya komentar.

Saya juga tidak tahu mengapa seperti itu.

Mungkin jika kamu memiliki pertanyaan mengenai halaman tersebut, supaya langsung menghubungi penulis melalui halaman kontak yang telah mereka buat.

Jangan lupa klik tombol sosial media di bawah untuk membagikan artikel ini ya.. 😊

Read more

Tips Menulis Artikel Blog yang Menarik 2017

Sebenarnya saya agak ragu untuk membuat artikel ini. Tapi, karena teman-teman di jurusan banyak yang "kepo" tentang bagaimana sih cara menulis artikel supaya menarik dan nyaman dibaca?

Saya pun menjadi "sasaran empuk" bagi mereka semua untuk belajar ngeblog. Karena, kebetulan saya memang dikenal sebagai blogger oleh teman-teman saya di jurusan.

Semenjak dosen Aplikasi Sosial Media (ASM) saya memberi tugas untuk membuat blog dan harus update setiap minggunya. 

Tips Menulis Artikel Menarik versi Aturan Blog

Menulis artikel di blog tidak jauh beda seperti menulis artikel pada umumnya yang membedakan adalah tema pada artikel blog harus fokus pada satu tema saja. 

Misalkan blog kamu bertema game, maka artikel kamu juga harus fokus pada tema game saja.

Berikut adalah beberapa tips menulis artikel menarik versi Aturan Blog.

1. Hindari "Basa-Basi" yang Berlebihan

Pembukaan pada blog memang perlu sedikit "basa-basi", tetapi jangan terlalu berlebihan.

Karena, pembaca media online berbeda dengan pembaca media cetak.

Pembaca media online kebanyakan membaca pembukaan blog sekitar 10-15 detik saja. Kecuali, pembukaan blog kamu sangat penting dan memang harus dibaca dari awal sampai akhir.

2. Hindari Penggunaan Kata yang Disingkat-Singkat

Hal ini penting untuk diperhatikan. Kata-kata yang disingkat hanya akan membuat pembaca kesulitan untuk membaca isi artikelmu.

Misalkan kamu baca kalimat seperti ini.

Hyy.. Ap kbar kalian? Pada artikel ini sy akan mmbahas ttg blogging tutorial.

Apa yang ada di pikiranmu saat membaca kalimat di atas? Pastinya sangat tidak nyaman, kan?

Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga bagi para pembaca untuk mengecap blogmu sebagai blog "alay" jika menggunakan gaya bahasa seperti di atas.

3. Tidak Terlalu Formal, Tapi Santai

Maksudnya tidak terlalu formal, tapi santai adalah tulisan yang kamu buat tidak terkesan kaku di mata pembaca.

Misalnya

Saya tidak pernah bermain blog, karena saya tidak pernah bermain komputer. Tetapi, setelah saya belajar tutorial blog di Aturan Blog, saya menjadi mengerti bagaimana caranya bermain blog.

Artikel dengan tulisan yang kaku seperti contoh di atas akan membuat pembaca agak risih untuk membacanya. 

Ingat, artikel blog berbeda dengan karya tulis ilmiah itu berbeda. 

Jadi, hindari membuat artikel dengan tulisan yang terkesan kaku di blog kamu.

4. Gunakan Heading, SubHeading, maupun Minor Heading

Hal ini banyak dianggap "sepele" oleh beberapa blogger, bahkan blogger senior sekalipun.

Ketiga heading ini memiliki fungsi masing-masing, yaitu:

• Heading, untuk judul poin artikel.
• Subheading, untuk judul sub poin.
• Minor Heading, untuk judul di bawah sub poin.

Selain itu, menggunakan heading juga dapat meminimalisir para pengunjung merasa bosan saat membaca artikelmu.

5. Hindari Paragraf yang Terlalu Panjang

Menulis paragraf yang terlalu panjang hanya akan membuat mata cepat pegel-pegel. 

Khususnya orang yang tidak suka membaca.

Maksimal kamu bisa membuat 3 baris dalam satu paragraf.

6. Tulisan Mudah Dibaca

Hindari penggunaan jenis font yang susah dibaca dalam menulis artikel di blog. 

Walaupun tulisannya masih bisa dibaca, tapi pengunjung blogmu tidak akan betah membacanya terlalu lama.

Serta hindari menggunakan ukuran font yang terlalu kecil (smallest, small, normal). Kecuali kalau benar-benar terpaksa.

7. Cantumkan Beberapa Gambar

Artikel blog yang isinya cuma tulisan saja akan membuat pengunjungmu cepat bosan.

Bayangkan saja kalau kamu membaca artikel yang sangat panjang tanpa disertakan gambar.

Tentu kamu juga akan merasa bosan, bukan? 

8. Mengerti Topik yang Dibahas

Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mengerti dengan topik yang kamu bahas.

Percuma saja kamu menulis artikel, tapi tidak mengerti dengan topik yang kamu bahas.

Buatlah artikel dengan topik yang sudah kamu kuasai atau kamu mengerti. 

Karena hampir 80% kualitas artikel tergantung pada tingkat penguasaan kamu terhadap topik artikel yang kamu bahas. 

Misalnya kamu mengerti cara-cara memperbaiki alat elektronik. 

Kamu bisa membuat artikel seputaran cara-cara memperbaiki alat elektronik. Jangan membuat artikel tentang dunia kesehatan.


Sebenarnya tidak ada aturan yang baku tentang menulis artikel yang menarik di blog. 

Menarik atau tidak menariknya artikel yang kamu buat juga tergantung pada kreatifitas kamu.

Dan juga sering-sering membaca ke blog orang lain, seperti sugeng.id dan panduanim.com.

Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan di artikel ini. Kalau ada tips yang baru akan saya update kembali nanti.

Jangan lupa klik tombol sosial media di bawah untuk men-share artikel ini. 😊

Terima kasih...

Read more

Mengenal Menu Postingan Blogger terbaru 2017

Artikel ini adalah artikel lanjutan dari Mengenal Dashboard Blogger Terbaru 2017. 

Sebelum kamu lanjut membaca artikel ini, saya sarankan untuk membaca artikel di atas terlebih dahulu. Agar kamu tidak kebingungan ketika membaca artikel lanjutan ini.

Fungsi menu postingan adalah 

1. untuk membuat artikel, 

2. untuk melihat artikel yang telah kamu publikasikan maupun yang masih dalam proses pengeditan (draf), 

3. untuk mengubah atau mengedit kembali artikel yang telah dipublikasikan dan yang belum dipublikasikan, 

4. untuk menghapus artikel yang ada pada blog.

Pada menu postingan, terdapat 3 sub-menu, yaitu:

1. Semua

Pada menu semua, terdapat seluruh artikel yang telah kamu publikasikan maupun yang belum kamu publikasikan (draf).

Pada sub-menu semua ini juga terdapat beberapa tombol yang memiliki fungsi berbeda-beda, yaitu:

Bagian 1.1

a. Untuk membuat artikel baru.

b. Untuk menampilkan artikel dengan label tertentu.

c. Untuk mencari artikel pada blog.

Bagian 1.2

a. Untuk menandai semua artikel.

b. Untuk menambahkan label pada satu atau lebih artikel.

c. Untuk mempublikasikan artikel.

d. Untuk menarik artikel yang telah dipublikasikan menjadi sebuah draf.

e. Untuk menghapus artikel.

f. Jumlah artikel ditampilkan pada menu "semua" bukan pada "blog".

g. Untuk memilih halaman selanjutnya atau sebelumnya.

h. Untuk membatasi jumlah artikel yang bisa ditampilkan.

Bagian 1.3

a. Untuk menandai artikel.

b. Nama artikel (jika diklik akan menuju ke halaman pengeditan artikel).

c. Label artikel.

d. Untuk menunjukkan artikel tersebut merupakan draf atau bukan.

e. Nama penulis.

f. Jumlah komentar.

g. Jumlah penayangan/pengunjung.

h. Tanggal terakhir diedit/dipublikasi.

i. Menampilkan jumlah share artikel tersebut di Google+.

2. Draf

Kata draf berarti rancangan. Sesuai namanya, menu draf berfungsi untuk menampilkan artikel rancangan (belum dipublikasi).

Ada beberapa tombol atau tulisan yang memiliki fungsi berbeda-beda juga seperti pada sub-menu di atas, antara lain:

Bagian 2.1

a. Untuk membuat artikel baru.

Bagian 2.2

a. Untuk menandai semua artikel draf.

b. Untuk menambahkan label pada satu atau lebih artikel draf.

c. Untuk mempublikasikan artikel draf.

d. Untuk menghapus artikel draf.

e. Jumlah artikel draf draf yang ditampilkan.

f. Untuk memilih halaman selanjutnya atau sebelumnya.

g. Untuk membatasi jumlah artikel draf yang bisa ditampilkan.

Bagian 2.3

a. Untuk menandai artikel draf.

b. Nama artikel draf (jika diklik akan menuju ke halaman pengeditan artikel).

c. Untuk menunjukkan artikel tersebut merupakan draf atau bukan.

d. Nama penulis.

e. Jumlah komentar.

f. Jumlah penayangan/pengunjung.

g. Tanggal terakhir diedit/dipublikasi.

3. Diterbitkan

Pada menu diterbitkan, artikel yang ditampilkan hanya artikel yang telah dipublikasikan dan "masih" dipublikasikan.

Maksudnya masih dipublikasikan adalah, artikel yang tidak berisi tanda draf. Karena, artikel yang telah dipublikasikan bisa ditarik kembali menjadi draf.

Nah, artikel tersebut tidak akan ditampilkan pada sub-menu ini.

Sub-menu ini hampir seluruh tombol dan tulisannya memiliki fungsinya sama seperti sub-menu draf.

Bagian 3.1

a. Untuk membuat artikel baru.

Bagian 3.2

a. Untuk menandai semua artikel.

b. Untuk menambahkan label pada satu atau lebih artikel.

c. Untuk mempublikasikan artikel.

d. Untuk menghapus artikel.

e. Jumlah artikel yang ditampilkan.

f. Untuk memilih halaman selanjutnya atau sebelumnya.

g. Untuk membatasi jumlah artikel yang bisa ditampilkan.

Bagian 3.3

a. Untuk menandai artikel.

b. Nama artikel (jika diklik akan menuju ke halaman pengeditan artikel).

c. Label Artikel.

d. Nama penulis.

e. Jumlah komentar.

f. Jumlah penayangan/pengunjung.

g. Tanggal terakhir dipublikasi.

Jika ada yang kurang, bisa kamu tambahkan pada kolom komentar di bawah. 😉

Jangan lupa subscribe dan share artikel ini yaa.

Read more